Ilustrasi Juara Umum Lomba PMR Tk kabupaten di SMKN 1 Gombong th. 2013 |
Masa remaja identik dengan
masa puber. Masa puber ditandai dengan berkembangnya tanda seksual primer dan
sekunder pada diri kita yang dipengaruhi oleh hormon seksual yang ada dalam
tubuh perempuan (progesteron dan estrogen), sedangkan yang ada dalam tubuh laki-laki
adalah hormon testosteron. Masa sekolah (SMP dan SMA) adalah masa yang indah!
Di masa remaja kita kenal yang namanya persahabatan dan cinta. Anak-anak remaja
jaman sekarang, kebanyakan menghabiskan waktu di sekolah daripada di rumah.
Pacaran dari beberapa sudut pandang memang hal-hal yang lazim di sekolah. Tapi
banyaknya beban sekolah, pacaran dijadikan pelampiasan dan bikin pacaran jadi
tidak sehat atau melenceng. Sekolah sering digunakan sebagai tempat pacaran,
karena waktu lebih banyak disana. Tahukah kita kalau pacaran itu seharusnya
pada saat kita dewasa, namun sudah dilakukan di sekolah. Kebiasaan pacaran yang
dilakukan oleh orang dewasa banyak yang dilakukan sama pelajar dan
dikhawatirkan bisa berdampak buruk buat perkembangan psikologis remaja.
Banyak alasan remaja
berpacaran dan itu sah-sah saja kita untuk berpendapat. Ada yang bilang kalau
tidak pacaran berarti tidak gaul dan ketinggalan zaman. Ada juga yang bilang
pacaran karena mengikuti tren. Ada lagi yang pacaran karena teman. Pacaran yang
model begini biasanya dianut karena teman-temannya sudah punya pacar. Sering
muncul pertanyaan seperti ini, "Ngapain aja sih kalau pacaran?"
Remaja yang lagi punya dorongan seksual tegangan tinggi ini biasanya ada yang
melakukan aktivitas seksual dan tidak sadar bahwa itu semua adalah awal dari
PaHe. PaHe adalah singkatan dari Pacaran Heboh. Bahaya enggak sih gaya pacaran
yang seperti itu?
Gaya pacaran seperti itu dapat dikatakan juga sebagai gaya pacaran
”Tidak Sehat” dan sangat tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan beberapa
dampak seperti berikut ini, antara lain:
1.
Berisiko tertular PMS.
PMS itu singkatan dari Penyakit Menular Seksual seperti Kencing Nanah (GO), Siphilis, Kutil Kelamin, Hepatitis, bahkan HIV/AIDS.
PMS itu singkatan dari Penyakit Menular Seksual seperti Kencing Nanah (GO), Siphilis, Kutil Kelamin, Hepatitis, bahkan HIV/AIDS.
2.
Pernikahan Dini akibat Kehamilan Yang Tidak di Inginkan.
Kehamilan yang terjadi saat usia dibawah 20 tahun secara fisik dan psikis biasanya lebih besar beresiko negative misalkan keguguran terlebih kehamilan yang tidak dibawah pengawasan dokter dan orang terdekat (orang tua)
Kehamilan yang terjadi saat usia dibawah 20 tahun secara fisik dan psikis biasanya lebih besar beresiko negative misalkan keguguran terlebih kehamilan yang tidak dibawah pengawasan dokter dan orang terdekat (orang tua)
3. Aborsi.
Aborsi dapat diartikan sebagai proses menggugurkan kandungan. Ini adalah proses pengakhiran dari janin sebelum diberi kesempatan tumbuh. Aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau peralatannya enggak steril, menyebabkan kanker rahim juga kalau kuretasenya tidak bersih, kanker serviks bhakan kemandulan juga bisa terjadi karena aborsi dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan secara benar. Secara kejiwaan, aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah yang berat.
Aborsi dapat diartikan sebagai proses menggugurkan kandungan. Ini adalah proses pengakhiran dari janin sebelum diberi kesempatan tumbuh. Aborsi itu bisa menyebabkan infeksi kalau peralatannya enggak steril, menyebabkan kanker rahim juga kalau kuretasenya tidak bersih, kanker serviks bhakan kemandulan juga bisa terjadi karena aborsi dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian kalau tidak dilakukan secara benar. Secara kejiwaan, aborsi bisa menimbulkan depresi berat dan rasa bersalah yang berat.
Terus gimana dong pacaran
yang sehat? Begini nih tips pacaran yang sehat yang bisa bikin sekolah kamu
jalan dan pacaran tetap oke :
1.
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah. Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.
2.
Beraktivitas yang positif.
Seru juga lho seandainya pacaran dengan melakukan kegiatan positif yang bisa
menunjang prestasi. Misalnya : belajar bareng, melakukan kegiatan
ektrakrikuler, kursus ketrampilan bareng, hmm…dijamin bakal semangat kursusnya!
Kalau tidak ingin gabung kursus bisa juga cari aktivitas bareng pacar. Olahraga
bareng boleh dicoba tuh! Jogging bareng ato ngegym bareng. Pacaran iya, sehat
juga iya.
3.
Sebagai penyemangat dan motivasi diri.
Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus dicapai
dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian sasaran
atau target. Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan begini,
pacaran dan belajar jadi lebih seru kan?
4.
Kenalin pacar ke orang tua.
Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan
bakal langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan
kamu tahu orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu
macam-macam dalam pacaran.
5.
Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.
Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan
buat ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu
buat konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu.
6.
Jangan nonton film porno.
Film porno mudah menyebar sekarang ini. Padahal banyak berdampak buruk yang
ditimbulkan dengan nonton film porno disamping pikiran kamu dipenuhi dengan
adegan yang bukan konsumsi kamu. Kerja otak juga bakal terganggu. Dengan nonton
film porno secara tidak langsung kamu mengurangi kemampuan otak kamu dalam
menyerap dan memahami pelajaran.
7.
Hindari tempat sepi.
Kata Nenek, berduaan itu bisa bahaya. Apalagi tempatnya agak gelap, wah bisa
bahaya tuh. So, paling enak kalau pacaran sambil gaul sama temen-temen. Selain
menghindar dari PaHe, kita juga enggak bakal dicuekin sama teman-teman karena
selalu berduaan.
8.
"Say No to Free Sex!"
Bukan cuma drugs yang harus di-SAY NO, free sex juga. Kalau pacar kita
melakukan sesuatu yang tidak kita suka, apalagi menjurus ke aktivitas seksual,
maka kita harus berani bilang tidak. Jangan takut kalau diancam putus, kan kita
jadi tahu doi bukan pacar yang baik. Kalau kita mengalami paksaan atau bahkan
kekerasan, jangan ragu untuk cerita sama orang yang bisa kita percaya untuk
minta bantuannya.
9.
Jaga diri dalam pasangan.
Pacar yang baik adalah pacar yang menghormati dan menjaga harga diri pasangan.
Ada yang tidak mengerti dengan kalimat tersebut? Kalau memang kamu sayang sama
pacar kamu atau sebaliknya. Salah satu dari kalian tidak bakal ngelakuin
sesuatu yang bakal merugikan masa depan kalian berdua. Pacaran memang proses
menuju pernikahan, tapi belum tentu pacar kamu yang sekarang bakal jadi suami
kamu kan?
So, buat
kalian yang menjalankan pacaran di sekolah, ayo coba dipraktekkin tips-tips di
atas. Gak selamanya pacaran itu buruk. Pacaran bisa juga bikin prestasi
meningkat kok. @Adm1
terima kasih infonya.......
BalasHapusinfonya sangat bermamfaat.....
salam kenal dan salam sukses..
mantap..
mantap
BalasHapusIzin copas
BalasHapusIzin copas ya kak
BalasHapus