Ilustrasi gbr. Kantin di SMPN 1 Karanggayam |
Anak sekolah dan pangan
jajanan merupakan hal yang sulit dipisahkan. Terbukti, dari survei yang
dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lebih dari 99 persen
anak sekolah jajan untuk memenuhi kebutuhan energinya saat berada di sekolah.
Sayangnya tidak semua pangan
jajanan memenuhi syarat keamanan pangan, sehingga ada pula yang dapat memicu
penyakit. Tidak hanya penyakit yang langsung dirasakan seperti diare atau
keracunan makanan. Pangan jajanan tidak aman juga dapat memicu penyakit lain,
yang baru muncul di kemudian hari yaitu kanker.
Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan, pangan jajanan yang
tidak aman artinya bisa jadi mengandung bahan tambahan pangan berlebih seperti
pengawet, pewarna, penyedap, ataupun bahan kimia berbahaya lainnya.
"Padahal bahan-bahan tersebut bersifat karsinogenik yang bila dikonsumsi
dalam jangka waktu panjang akan membentuk akumulasi di dalam tubuh dan
menimbulkan penyakit," jelasnya saat ditemui dalam Gebyar Aksi Nasional
PJAS yang bertajuk "Sehat Duniaku Menuju Generasi Emas yang Sehat dan
Berkualitas Tahun 2014", di Jakarta, Sabtu (8/2/2014).
Diketahui karsinogenik
merupakan sifat mengendap dan merusak dari suatu zat. Zat-zat karsinogen
menyebabkan kanker dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh. Hal ini mengganggu
proses-proses biologis yang terjadi di dalam tubuh.
Oleh karena itu, Roy
menegaskan untuk selalu mewaspadai pangan jajanan yang dipilih. Pastikan untuk
selalu jajan di tempat yang bersih, jauh dari paparan asap kendaraan. Serta
tidak memilih makanan yang berwarna terlalu mencolok dan terlalu kenyal atau
keras.
Dalam kesempatan berbeda, pakar onkologi radiasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Soehartati Gondhowiardjo mengatakan, untuk mencegah kanker salah satu caranya adalah dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.
"Sebaliknya, perbanyaklah makan sayur dan buah dan ikan laut tengah," ujar Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sayur dan buah, jelas dia, mengandung serat yang menyehatkan sistem pencernaan. Sayur dan buah juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel sehat.(health.kompas.com) #Admin1.
Dalam kesempatan berbeda, pakar onkologi radiasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Soehartati Gondhowiardjo mengatakan, untuk mencegah kanker salah satu caranya adalah dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.
"Sebaliknya, perbanyaklah makan sayur dan buah dan ikan laut tengah," ujar Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.
Sayur dan buah, jelas dia, mengandung serat yang menyehatkan sistem pencernaan. Sayur dan buah juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel sehat.(health.kompas.com) #Admin1.
Agen s128 ialah situs sabung ayam online jadi satu diantara penyuplai layanan taruhan ayam s128 di indonesia.
BalasHapusS128cash - Judi Online | Poker Online | Sabung Ayam | s128 | Sbobet
s128
sabung ayam
https://sabungayamcash.webnode.com/agen-judi-sabung-ayam-s128-online/
s128
ayam sabung
sabung ayam
sabung ayam
ayam sabung